Anti Virus Terbaik

Jumat kemarin pada tanggal 3 Agustus 2007 saya seperti biasa membuka dan membaca e-mail dari teman-teman saya. Ada sebuah e-mail menarik dari teman yang dikirimkan pada saya. Dalam e-mail itu teman saya bercerita bahwa dia frustasi dengan virus yang menyerang komputernya sampai berulang-ulang. Dulu komputernya sudah pernah terserang virus itu dan dengan tergesa-gesa segera di-format dan di-install ulang, namun setelah beberapa minggu kemudian komputernya terserang lagi oleh virus yang sama. Padahal dia sudah meng-update antivirus-nya dengan updater terbaru. Teman saya bertanya, “Apa sih anti virus yang paling bagus....?”. Pertanyaan inilah yang akan saya coba bahas pada tulisan ini.

Menurut saya tidak ada antivirus yang paling baik atau paling bagus di dunia ini. Mengapa demikian? Sebagai gambaran saja, setiap harinya rata-rata ada 300 varian virus baru yang muncul dari berbagai belahan di dunia. Padahal, kemampuan perusahaan antivirus untuk mengenali virus rata-rata hanya 100 virus per hari. Bisa dibayangkan bahwa virus berkembang jauh lebih pesat dibandingkan antivirus itu sendiri.

Oleh sebab itu, perusahaan antivirus kemudian mengklasifikasikan virus-virus itu agar lebih mudah ditangani berdasarkan urutan prioritas. Sebenarnya ada banyak klasifikasi yang dibuat oleh perusahaan antivirus untuk virus-virus itu seperti worm, trojan, dialers dll namun untuk lebih mudahnya, kita klasifikasikan saja virus-virus itu menjadi dua kategori yaitu virus yang berbahaya dan virus yang tidak berbahaya.

Definisi berbahaya antara satu perusahaan antivirus dengan perusahaan antivirus lainnya berbeda-beda. Akibatnya, wajar jika suatu harddisk di-scan dengan antivirus A dan dinyatakan bersih dari virus tetapi ketika di-scan dengan menggunakan antivirus B ternyata ada virus yang ditemukan. Itulah sebabnya kenapa tidak ada antivirus yang paling baik di dunia ini.
Lantas bagaimana caranya agar komputer kita bisa bebas dari virus? Berikut ini beberapa tips dari saya untuk menjaga komputer kita dari virus.

Pilih salah satu antivirus yang ada di pasaran dan gunakan. Beberapa antivirus yang sudah sering digunakan antara lain, Norton Antivirus, McAffee Antivirus, Norman Antivirus, AVG dll
Selalu update antivirus anda dengan updater yang terbaru. Lakukan updating antivirus setiap bulan, kalau perlu seminggu sekali
Selalu aktifkan auto protect yang ada pada antivirus yang anda gunakan meskipun dengan resiko akan memperlambat kinerja komputer anda
Selalu lakukan scan terhadap storage device yang tersambung ke komputer anda (terutama flashdisk)
Selalu tampilkan ekstensi file di windows explorer (pada windows explorer klik: Tools, Folder Options, View kemudian hilangkan tanda centang pada kolom “Hide file extensions for known files”)
Jika anda menemukan file applications (.exe) dengan icon folder, langsung saja dihapus tanpa perlu pikir panjang lagi (kalau perlu gunakan Search yang ada di start menu)
Untuk file applications (.exe) yang ber-icon MS-Word, gunakan PCMEDIA Antivirus untuk mengembalikan file dokumen anda
Biasakan menyimpan file dokumen dengan ekstensi rtf (rich text format) agar tidak terserang virus
Pakai OS selain Windows (Linux, Solaris, MAC...??)
Back up semua data dan program anda dalam CD agar sewaktu-waktu jika masih terserang virus, anda tinggal meng-install ulang tanpa perlu pergi ke tukang service komputer

Demikian tips dari saya, namun jika ternyata komputer anda masih tetap terserang virus meskipun telah melakukan tips-tips di atas, maka anggap saja anda sedang sial.....:-I

Iklan: