Football Manager 2007 (FM2007)

FM2007 adalah game simulasi manajer sepakbola. Dalam game ini, kita seolah-olah menjadi manajer suatu klub sepakbola dan mengatur berbagai hal mulai dari strategi, jual-beli pemain, menentukan jadwal latihan sampai perang urat syaraf dengan manajer klub lain. Saya sudah lama mengenal game ini (tepatnya sejak saya pindah ke Jogja tahun 1997) yang waktu itu diperkenalkan oleh mas saya. Mas saya kelihatan begitu asyik memainkan game ini hingga lupa waktu dan dimarahi oleh bapak saya.

Sebenarnya, saya waktu itu bukanlah seorang penggila bola, tetapi setelah saya mencoba game ini maka mau tidak mau saya harus belajar untuk mengetahui seluk beluk persepakbolaan agar dapat mendukung permainan saya dalam game ini. Saya jadi mengerti tentang formasi sepakbola (4-4-2, 4-3-3, 4-5-1 dll), harga seorang Beckham sebesar 27 juta Poundsterling, dan gaji seorang Roy Keane sebesar 60 ribu Poundsterling per minggunya. Akibatnya sekarang saya menjadi seorang penggila bola, utamanya Liga Inggris (saya adalah penggemar klub Manchester United).

Teman saya pernah mencibir dengan berkata bahwa game ini membosankan karena dalam game ini kita seperti “tidak bermain”. Tidak seperti game-game bola pada umumnya di mana kita harus mengendalikan pemain secara langsung untuk memenangkan game tersebut, di FM2007 kita hanya mengatur strategi dan memasang pemain dengan tepat lalu kita tinggal “menyaksikan” pertandingan sepakbola itu berlangsung.

Menurut saya pendapat itu tidak 100% benar, karena dari judulnya saja kita sudah tahu kalau game ini adalah simulasi manajer sepakbola dan bukan simulasi pemain sepakbola. Saat kita mengatur strategi, menjual atau membeli pemain, dan perang urat syaraf dengan manajer lain maka sebenarnya kita justru sedang “bermain”. Pertandingan head to head antar tim sepakbola hanyalah bagian kecil dari permainan ini. Tetapi apakah kemudian hal ini menjadikan game ini membosankan? Tentu tidak, karena beberapa orang justru senang menahan ego dirinya dengan hanya menjadi seseorang yang berada di “belakang layar” dari suatu kesuksesan seperti seorang manajer.

Dr. Alan Grant dalam film Jurrasic Park 3 berkata bahwa ada anak-anak yang bercita-cita menjadi seorang astronot dan seorang ahli astronomi. Astronot adalah seseorang yang terjun langsung dalam misi-misi luar angkasa, merasakan dan menyentuh langsung benda-benda luar angkasa, sementara ahli astronomi lebih menempatkan dirinya sebagai pengamat (observer). Dia cukup mengamati dari jauh namun sudah dapat merasakan petualangan mengasyikkan tersendiri dari luar angkasa tanpa perlu terlibat secara langsung atau menyentuhnya. Jadi jika anda adalah seseorang yang bertipe “ahli astronomi” maka anda akan sangat menikmati game ini.

Game ini dulu bernama Championship Manager (CM), waktu itu game ini dibuat oleh kerjasama dua perusahaan Sports Interactive (SI) Games dan Eidos Games. Namun seiring perjalanan waktu, kedua perusahaan ini kemudian berpisah dan membuat game simulasi manajer sendiri-sendiri. Eidos Games tetap membuat game dengan nama Championship Manager (CM) sementara itu SI Games kemudian membuat game dengan nama Football Manager (FM).
Keduanya sama-sama mengasyikkan, keren dan menyebabkan kecanduan akut. Saya tidak merekomandasikan anda untuk memainkan game ini jika anda sedang sibuk dengan sesuatu hal (skripsi, tugas kantor dll), karena sudah banyak teman saya yang skripsinya tidak segera selesai karena terlalu asyik bermain game ini. Menurut saya game ini benar-benar menyebabkan kecanduan, karena memang tidak ada istilah selesai di game ini.

Selalu saja ada tantangan baru di game ini misalnya, jika anda sudah berhasil menjuarai liga tertentu (mis: Liga Inggris), maka masih ada kejuaraan-kejuaraan lain yang bisa anda ikuti seperti Carling Cup, FA Cup dan Champions League Cup. Jika anda sudah meraih juara di kejuaraan ini maka masih ada timnas yang menunggu anda untuk menjadi manajernya. Jika anda sudah meraih gelar di Piala Dunia dan kejuaraan Euro maka masih ada tim-tim lemah yang lebih menantang untuk dimainkan dan demikian seterusnya. Sekali lagi saya tegaskan game ini completely hardly addictive for us, just be carefull.

Menurut saya, satu hal yang paling menarik dari game ini adalah bahwa game ini tidak mempunyai difficulty setting seperti layaknya game pada umumnya. Pada game lain, biasanya sebelum bermain terdapat option untuk mengganti tingkat kesulitan (very easy, easy, medium, hard dan very hard), namun di game ini tidak demikian. Tingkat kesulitan hanya ditentukan oleh pemilihan tim yang akan kita mainkan.

Jika anda memainkan tim kaya dengan pemain-pemain bagus maka sebenarnya mirip dengan anda memilih difficulty option very easy pada game lain. Namun jika anda memilih untuk memainkan tim dengan dana terbatas dan skill pemain yang biasa saja maka mirip dengan anda memilih difficulty option very hard pada game lain, meskipun pada praktek sebenarnya tidak sesederhana itu.

Saat kita memakai tim kaya dengan pemain bagus sekalipun, kadang kita juga mengalami kekalahan, dan jika hal ini terjadi maka biasanya mental para pemain akan turun. Hal ini menyebabkan mereka tidak akan bisa bermain dengan performa terbaiknya sehingga menyebabkan peluang kekalahan tim anda akan semakin besar. Penasaran? Silahkan anda coba game ini, meskipun sekali lagi saya tidak merekomandasikan anda untuk memainkan game ini jika anda sedang sibuk dengan sesuatu hal (skripsi, tugas kantor dll).

Iklan: