Pada posting kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya setelah bekerja di PT. Millennium Penata Futures Timoho Jogja. Awalnya saya dipanggil untuk interview di PT. Millennium, terus terang waktu itu saya bahkan tidak tahu perusahaan mana yang memanggil interview ini karena terlalu banyaknya lamaran yang saya kirimkan.
Namun saya tetap memberanikan diri untuk hadir interview di jalan Timoho Utara no 52e. Interview cuma berjalan selama 15 menit, yang waktu itu diwawancarai oleh bapak Timmy Terry. Beliau tidak bertanya macam-macam, namun hanya menanyakan latar belakang pendidikan, keluarga dan pengalaman kerja. Lalu tiba-tiba saja, beliau berkata bahwa saya telah diterima di perusahaan itu dan meminta saya untuk hadir keesokan harinya untuk mengikuti training.
Awalnya saya menduga bahwa pasti ujung-ujungnya saya akan dijadikan marketing perusahaan, mengingat betapa ”mudah”-nya proses penerimaan di perusahaan itu. Tetapi pada waktu itu, saya tidak memperdulikannya karena saya memang sudah terlalu lama menganggur di rumah dan tidak punya penghasilan, sehingga meskipun saya dijadikan marketing maka tetap akan saya coba terlebih dahulu.
Keesokan harinya, saya datang ke kantor PT. Millennium dan mulai mendapat training. Melalui training itulah saya akhirnya bisa mengerti bahwa PT. Millennium adalah perusahaan yang bergerak di bidang finance atau tepatnya pialang saham dan valas. Perusahaan ini berusaha mendapatkan keuntungan dari pengerakan mata uang dunia di antaranya Euro, Poundsterling, Yen, Swiss Franc, Canadian Dollar, Australian Dollar dan logam mulia (Emas dan Perak). Untuk transaksi index saham, perusahaan ini bertransaksi di Nikkei (Jepang), Kospi (Korea) dan Hangseng (Hong Kong).
Pada saat training, kami diajari tentang pergerakan mata uang dan bagaimana caranya mengambil keuntungan dari pergerakan itu. Beberapa istilah yang saya dapatkan dari training itu adalah Bulliest dan Bearriest. Bulliest adalah kecenderungan kenaikan harga dan Bearriest adalah kecenderungan penurunan harga mata uang. Mengapa bisa begitu?
Bulliest berasal dari kata Bull yang berarti banteng sedangkan bearriest berasal dari kata bear yang berarti beruang. Saat berkelahi, banteng cenderung merendahkan badan kemudian menyeruduk lawan dengan tanduknya dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Sebaliknya beruang cenderung berdiri kemudian saat menyerang lawan, dia membungkukkan badannya. Berdasarkan sikap kedua binatang itulah, maka kemudian kecenderungan kenaikan harga disebut dengan bulliest dan kecenderungan penurunan harga disebut dengan bearriest.
Selesai training, keesokan harinya saya mulai bekerja di PT. Millennium Penata Futures Timoho Jogja. Tugas kami adalah mencari nasabah untuk berinvestasi di perusahaan sebesar Rp. 100.000.000,- kemudian kami mentransaksikannya di pasar uang dan berharap keuntungan dari transaksi-transaksi itu. Di kantor, kami disediakan sebuah pesawat telpon dan tugas kami adalah menelepon orang-orang ”berduit” dan membuat appointment dengan mereka untuk mempresentasikan produk perusahaan kami.
Sampai saat ini, saya hampir saja memiliki seorang nasabah. Beliau kebetulan memang tertarik untuk bertransaksi di pergerakan mata uang ini (Yen/Sterling) dan sudah ”rawuh” sendiri ke kantor untuk melihat secara langsung demo program untuk bertransaksi di pasar mata uang. Well.......... sekarang saya cuma bisa berdoa, semoga dia benar-benar tertarik untuk menanamkan uangnya di perusahaan kami sehingga bisa saya kelola. Namun jika takdir berkata lain, maka saya terpaksa harus mencari nasabah lain dan harus selalu bersemangat sembari berkata seperti judul posting kali ini, kerjaaa.......... kerrrjjjjaaa............ kerrjjjaaaaa............!!!!!
Minggu, 10 Februari 2008
Kerja........... Kerja........... Kerja...........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
OK SLALU SEMANGAT TO SUCCES BRO
Posting Komentar