Adsense

Welcome in ENDY's weBLOG Crescat Scientia Vita Excolatur

Sabtu, 10 Januari 2009

CEK ARAH KIBLAT BANGUNAN MESJID ANDA DENGAN GOOGLEEARTH

Setelah lama tidak menulis posting, akhirnya pada hari ini saya memutuskan untuk menulis posting lagi di blog ini. Beberapa waktu lalu saya disibukkan dengan pekerjaan saya mengajar dan sebagai asisten praktikum di Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sehingga untuk sementara blog ini menjadi terbengkalai. Lagi pula, waktu itu saya tidak punya koneksi internet di rumah, jadi kalau mau posting harus ke warnet dulu. Sekarang saya sudah punya koneksi speedy di rumah saya, sehingga blogging jadi lebih cepat.


Lama berpikir, saya kemudian memutuskan untuk menulis ulang posting yang sudah pernah saya tulis sebelumnya. Namun pada posting kali ini, saya akan menambahkan gambar (screenshoot), sehingga saya harap anda bisa lebih jelas memahami langkah-langkah yang harus dilakukan. Bukankah satu gambar itu bermakna seribu kata? Duh, pujangga banget sich……

Oke langsung saja ya? Pertama, tentu saja anda harus memiliki program GoogleEarth yang ter-install di komputer anda. Anda bisa mendapatkannya di internet secara gratis. Cukup ketikkan kata kunci “Download GoogleEarth” pada kolom Google, maka Search Engine Google akan langsung menampilkan semua link yang dapat anda gunakan untuk men-download program ini.


Kedua, setelah program GoogleEarth di-install dan dijalankan, maka pertama-tama yang harus anda lakukan adalah mencari Ka’bah yang berada di kota Mekkah. Caranya, ketikkan Mecca pada kolom Search lalu tekan Enter. Google Earth akan langsung membawa anda ke kota suci Mekkah.


Ketiga, setelah sampai di Mekkah, zoom peta yang ada dan carilah masjidil Harram. Anda tidak perlu repot-repot mencarinya, karena masjidil Harram terletak di jantung kota Mekkah dan sangat terlihat mencolok berwarna putih.


Keempat, tandai Ka’bah dengan menggunakan add placemark, anda bisa menemukan feature ini dengan mencari gambar jarum placemark yang terdapat pada toolbar di sebelah atas peta. Letakkan jarum placemark terlebih dahulu di Ka’bah. Pada kolom Name tuliskan Ka’bah lalu tekan OK. Sekarang, anda akan lebih mudah menemukan Ka’bah, karena lokasi tersebut sudah anda tandai. Cukup dengan klik dua kali pada tulisan Ka’bah yang terdapat pada kolom Places.


Kelima, carilah mesjid yang akan anda cek arah kiblatnya dengan menggunakan GoogleEarth. Tentu saja anda harus benar-benar mengetahui lokasi mesjid tersebut dengan baik, kalau tidak tentu akan sulit sekali mencarinya di GoogleEarth. Pada posting ini, saya akan menggunakan mesjid UGM yang berada di Yogyakarta sebagai contohnya.


Keenam, lakukan penandaan mesjid tersebut seperti pada langkah keempat. Beri nama pada mesjid tersebut, misalnya mesjidku atau apa sajalah. Pada contoh ini, saya menuliskan Mesjid UGM untuk menandainya. Sekarang nama Ka’bah dan Mesjid UGM sudah terpasang di kolom Places.


Ketujuh, cari feature ruler yang terdapat pada toolbar di bagian atas peta. Klik Ruler lalu klik satu kali kursor yang muncul pada Gambar Mesjid UGM dan sebuah garis akan muncul pada gambar mengikuti pergerakan mouse anda. Klik dua kali pada Tulisan Ka’bah yang ada di kolom Places dan GoogleEarth akan langsung membawa anda beserta garis tersebut ke Ka’bah. Jika sudah sampai, klik dua kali pada Ka’bah sehingga garis tersebut tidak mengikuti pergerakan mouse anda lagi.


Kedelapan, double klik lagi tulisan Mesjid UGM yang ada pada kolom Places. Setelah GoogleEarth membawa anda kembali ke Mesjid UGM, maka anda akan dapat mengetahui dengan pasti apakah arah kiblat mesjid UGM tepat mengarah ke Ka’bah atau tidak. Silahkan perhatikan garis kuning dengan arah bangunan mesjid UGM yang ada di bawah ini. Yupe, ternyata bangunan mesjid UGM sudah tepat mengarah ke kiblat.


Saya mencoba membandingkannya dengan mesjid Gedhe Yogyakarta yang terletak di dekat kraton Ngayogjokarto Hadiningrat. Langkah-langkah di atas saya ulangi lagi, tapi tentu saja dengan mengganti mesjid UGM dengan mesjid Gedhe Yogyakarta. Hasilnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini dan…………. Ups, bangunan mesjid Gedhe Yogyakarta ternyata tidak tepat mengarah ke Ka’bah.


Anda juga bisa tahu berapa tepatnya jarak antara masjid anda dengan masjid Al-Haram dalam kilomoter, meter, bahkan centimeter sekalipun.

Demikian posting dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi anda. Namun saya sendiri juga belum mencoba menggunakan metode ini untuk menentukan arah kiblat masjid di dekat rumah saya, karena menurut saya hal itu tidak perlu terlalu diperdebatkan.

Setahu saya, sunnah-nya mengatakan bahwa agar saat shalat kiranya kita menghadap ke arah kiblat. Lantas apakah kemudian orang-orang yang shalat di lantai atas masjidil Haram harus miring ke bawah atau bagi yang shalat di lower ground masjidil Haram harus mendongak ke atas supaya bisa sah shalatnya? Setahu saya sih tidak. Selamat Mencoba...........

Iklan:

9 comments:

Anonim mengatakan...

infonya mantap boss !
ini sangat berguna bagi kita yang muslim karena dengan begitu kita tidak salah kiblat

Anonim mengatakan...

Ooooo .. dah lama denger google earth tapi belum pernah coba nih..

Harus cepet2 dicoba.. semoga kiblatku bener.. thx mas infonya..

Anonim mengatakan...

Wow.. Nice info... Tak coba ah...

Anonim mengatakan...

Da tak coba ne... Tapi akurat ga ya? btw nice info.. sbg salah satu pedoman aja...

Darojatun mengatakan...

ada kok dalilnya, untuk sholat di perjalanan, "di mana kamu menghadap disitulah wajah Allah", jadi, kita sebagai makhluk yang memang lemah sangat wajar dan keknya memang harus ada kesalahan, ya toh.

Wafiq mengatakan...

Wah, informasi yang bagus dan menarik. Perlu dicoba, nih

Anonim mengatakan...

hal itu belum tentu dapat digunakan untuk mengecek arah kiblat masjid. hal ini dikarenakan cara ini hanya berpatokan pada angle atap, tembok,atau bangunan saja. sedangkan arah orang yang sholat didalamnya belum tentu 100% sejajar dengan arah atap , tembok atau bangunan masjid tersebut. di banyak masjid, saya jumpai bahwa banyak desain bangunan masjid dimana barisan "sof" sholat yang tidak sejajar / tegak lurus dengan tembok bangunan masjid (bahkan miring/serong). sealin itu banyak desain masjid dimana angle tembok tidak sejajar dengan ange atap. jika anda mendalami architecture, anda pasti paham yang saya katakan. tQ

Endaruji Sedyadi mengatakan...

@Ihsan, Danta, Boeedi & Waafiq: Terima kasih... Silahkan langsung dicoba... :)

@Boeedi: Tidak terlalu akurat juga sie, karena sebenarnya yang dicek itu adalah arah bangunan bukan arah kiblat. Padahal saya banyak menemukan mesjid yang melenceng arah bangunannya tapi di dalam saf-nya dibuat miring sehingga tetap pas menghadap kiblat.... :)

Selain itu, citra satelit yang ada pada GoogleEarth tidak setiap hari diupdate tetapi kalau tidak salah tiap beberapa bulan atau beberapa tahun sekali. Hal ini tentu menyebabkan ketidakakuratan hasil pengecekan juga.... :)

@Dorodjatun: Betul... Sudah saya jelaskan juga di akhir posting, terima kasih.... :)

@Nadiri: Hahahaha.... Tidak apa2x koq.... :)

@Anonim: Iya, saya setuju dengan anda... Itulah sebabnya judul postingnya adalah "Cek Arah Kiblat BANGUNAN Mesjid Anda dengan GoogleEarth", karena memang yang dicek adalah arah kiblat relatif terhadap bangunan..... :)

livestreamfree mengatakan...

oke sob....sangat membantu

http://livestreamfree.net/

Related Posts with Thumbnails