Semua orang mengenal tanggal 21 desember (T2112) sebagai hari ibu. Namun sekarang tanggal tersebut telah menjadi tanggal keramat bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, isu yang beredar bahwa T2112 tepatnya taun 2012 akan terjadi kiamat.
Kiamat sudah pasti akan datang. Tapi kapan waktunya, cuma Tuhan Yang Maha Tahu. Sebagai mahluk Tuhan yg beriman & berakal, kita dilarang untuk mempercayai apalagi meyakininya. Walaupun begitu, kita perlu mengetahui hal-hal yg melatarbelakangi isu kiamat pada 2012 yang perlu diperhatikan.
Isu kiamat T2112 taun 2012 ini bermula dari penanggalan bangsa Maya, yg dulu wilayahnya di bagian selatan Mexico, sekarang (Yucatan) Guatemala. Menurut kalender bangsa Maya, "The End of Times" itu bertepatan pada tanggal 21 Desember 2012 M atau hari Jum'at tanggal 7 Safar 1434 H. Tanggal ini adalah penanggalan terakhir yang mampu mereka catatkan. Dalam manuskripnya, mereka menyebutkan bahwa pada T2112 taun 2012 posisi bumi & matahari sejajar dengan titik tengah galaxy.
Bangsa Maya membagi sistem penanggalannya menjadi 3, yaitu berdasarkan bulan (Hijriah), berdasarkan matahari (Masehi), dan berdasarkan penghitungan panjang (Long Count). Menurut sistem penanggalan mereka, manusia saat ini hidup pada siklus penyelarasan galaksi, tepatnya pada fase besar terakhir (1992-2012). Siklus ini terbagi menjadi 13 tahap. Tiap tahap dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa memakan waktu 20 tahun lamanya.
Menurut Prof. Mart Stephen Houston, seorang antropolog Brown University yg ahli tulisan hierogliph bangsa Maya, sebenarnya suku Maya memakai kalender mereka hanya untuk ritual kepercayaan & ramalan. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kiamat atau bencana. Lalu siapa yang menjadi biang kerok isu kiamat itu?
Ilmuwan Amerika dengan NASA-nya wajib bertanggung jawab. Kasus ini hampir serupa dengan Y2K atau Millenium Bug yg menggemparkan itu. Bukannya ikut memikirkan solusi ekonomi negaranya yg lg amburadul, para ilmuwan Amerika ini justru malah memberi interpretasi berlebihan terhadap sistem penanggalan bangsa Maya tersebut. Bahkan dikaitkan dengan mitos bangsa Sumeria tentang adanya Planet Nibiru atau Planet X, yang penjelasannya diurai secara ilmiah sampai dibuat videonya. (Lihat aja di Youtube). Para ilmuwan barat, membenarkan manuskrip bangsa Maya yg menyebutkan pada tanggal 21 Desember 2012 (the end of times) akan terjadi suatu posisi dimana bumi & matahari sejajar dgn titik tengah galaxy.
Isu kiamat tanggal 21 Desember (T2112) tahun 2012 dipicu oleh argumen ilmuwan Amerika dengan NASA-nya, yg visualisasinya di dokumentasikan lewat video di Youtube. Mereka membenarkan manuskrip bangsa Maya yg menyebutkan pada tanggal 21 Desember 2012 (the end of times) akan terjadi suatu posisi dimana letak bumi & matahari sejajar dengan titik tengah atau inti galaksi (black hole). Kejadian ini memang sangat luar biasa karena hanya terjadi 25800 tahun sekali. Namun, interpretasi berlebihan terhadap 'the end of times' ini menyebabkan banyak spekulasi heboh yg beredar tentang tanggal tersebut dan lebih heboh lagi, karena kebetulan jatuh pada hari Jum'at.
Menurut para ahli, posisi di mana bumi & matahari sejajar dengan inti galaxy, akan menyebabkan medan gelombang galaksi (galactic wave) yang sangat kuat yg akan mempengaruhi bumi & matahari.
Pengaruh yg paling signifikan terhadap matahari adalah meningkatnya radiasi sinar matahari yg sangat berbahaya bagi seluruh kehidupan dengan disertai ledakan flare yg begitu dahsyat yg mengakibatkan terlontarnya partikel CME ke tata surya. Flare adalah ledakan besar di atmosfir matahari yang kekuatannya 66 kali bom atom hiroshima. Padahal bom atom tersebut menewaskan 88000 jiwa. Coba kalkulasi berapa korban yg timbul jika mengenai bumi. Dan CME (Corona Mass Ejection) adalah partikel-partikel yang terlontar ke angkasa akibat ledakan besar di matahari. Kecepatan lontaran partikel CME ini sangat tinggi yaitu sekitar 400 km/detik. Bayangkan jika partikel CME tersebut mengenai bumi yang cuma berjarak 93 juta mil (149.680.000 km) dari matahari. Selain itu panas yg sangat tinggi dari radiasi matahari yg terjadi itu mampu mencairkan seluruh lapisan es di kutub sehingga membanjiri seluruh permukaan terendah bumi (tsunami besar) yang berakibat berubahnya peta dunia. Dampak ini akan dipercepat dengan rusaknya lapisan ozon yg sudah kronis akibat global warming.
Posisi kesejajaran bumi & matahari dengan inti galaksi juga akan berpengaruh hebat bagi bumi. Para ahli memprediksi bahwa posisi tersebut akan menggeser kutub utara menjadi kutub selatan (pole shift) dikarenakan arus magnetik yg sangat kuat dari galactic wave tersebut. Proses pole shift ini telah dimulai sejak 1992. Jika pole shift ini terjadi secara keseluruhan, maka khatulistiwa akan menjadi dingin, daerah kering menjadi subur, padang pasir menjadi padang rumput, & matahai nampak terbit dari arah barat.
Para ahli memprediksi jika pada tanggal 21 Desember (T2112) 2012 posisi bumi & matahari sejajar dengan inti galaksi. Posisi ini memang sangat luar biasa karena hanya terjadi 25800 taun sekali. Begitu luar biasanya mungkin sampai-sampai timbul banyak spekulasi heboh di muka bumi ini.
Menurut para ahli, posisi kesejajaran bumi & matahari dengan inti galaksi akan mengakibatkan medan galaksi yg sangat kuat yg mempengaruhi bumi & matahari. Pengaruhnya bagi bumi adalah dengan bergesernya kutub utara menjadi kutub selatan (pole shift). Jika pole shift ini terjadi maka padang pasir akan berubah menjadi padang rumput dan matahari akan nampak terbit dari arah barat. Inilah yg membuat heboh karena hal tersebut adalah tanda-tanda kiamat besar yg paling akhir.
Selain itu, lanjut para ahli, menurut fisika kwantum, medan galactic wave yg sangat besar ini akan meningkatkan vibrasi bumi dari 3 dimensi kepada 5 dimensi, dimana hal ini akan mengakibatkan perubahan seluruh sosial masyarakat di seluruh dunia. Ini adalah awal dari zaman keemasan manusia (golden age) yang penuh kemakmuran dan kemajuan teknologi dengan tingkat peradaban tinggi yang berbeda dari zaman sebelum-sebelumnya. Masih menurut para ahli, peradaban di muka bumi ini setidaknya telah 'dihancurkan' oleh Sang Pencipta sebanyak 4 kali. Peradaban Atlantis dan peradaban Lemuria di masa silam adalah dua diantaranya. Dan kita yang hidup sekarang ada di masa peradaban manusia yg ke-5 (matahari ke-5).
Sebagai makhluk Tuhan yg beriman & berakal, kita harus selalu berpikir positif dan mawas diri. Jika memang penanggalan bangsa Maya harus berakhir pada 21 Desember 2012, mungkin itu dikarenakan untuk menandai satu siklus besar dalam peredaran tata surya dan bumi melintasi inti galaksi.
Menurut hukum Keppler, lintasan tata surya & bumi dalam mengelilingi inti galaksi adalah berbentuk ellips. Dengan suatu perhitungan matematis, para ahli mendapatkan suatu nilai bahwa panjang diameter horizontal lintasan ellips dari inti galaksi ke bumi adalah sekitar 5125 tahun waktu bumi. Jika penanggalan bangsa Maya tersebut kita cermati, kalender mereka berawal pada 3113 SM dan berakhir pada 2012. Jumlah dari 3113+2014 adalah 5125. Jadi, sesuai kan?!
Bangsa Maya adalah bangsa yg terkenal akan kemampuannya dalam matematika & astronomi. Dengan suatu persamaan matematika sederhana yg menggambarkan bentuk ellips, maka wajar jika bangsa maya dapat menentukan secara tepat letak benda langit di angkasa.
Secara ilmiah, ada banyak versi tentang kiamat. Seperti, mencairnya es di kutub utara dan selatan yang akan mengakibatkan perubahan iklim, super vulcano (letusan gunung berapi aktif dan non aktif secara bersamaan di seluruh dunia), super earthquake (gempa yang sangat besar), lepasnya gas metana di tumpukan salju Siberia yang akan menghasilkan ledakan besar, dan yang paling populer sekarang adalah kiamat yang diramalkan oleh bangsa Maya ini.
Terus terang saya sama sekali tidak percaya dengan isu kiamat ini. Saya percaya dengan kiamat karena memang selain tertulis di kitab suci, secara ilmiah terjadinya kiamat sangat masuk akal. Tapi jika ada yang bisa meramalkan tanggal yang pasti dari kiamat, saya rasa itu sangat tidak masuk akal. Biarlah rahasia kiamat ini tetap dipegang oleh Tuhan agar kita manusia selalu menjadi makhluk-Nya yang bertaqwa.
Demikian saja posting dari saya yang di-coppas dari seorang sumber bernama Sigit di Friendster. Entah kenapa, minggu ini saya malas sekali untuk menuliskan posting, jadi saya pakai cara praktis saja dengan coppas dari Friendster.
Best regards,
Iklan:Isu kiamat T2112 taun 2012 ini bermula dari penanggalan bangsa Maya, yg dulu wilayahnya di bagian selatan Mexico, sekarang (Yucatan) Guatemala. Menurut kalender bangsa Maya, "The End of Times" itu bertepatan pada tanggal 21 Desember 2012 M atau hari Jum'at tanggal 7 Safar 1434 H. Tanggal ini adalah penanggalan terakhir yang mampu mereka catatkan. Dalam manuskripnya, mereka menyebutkan bahwa pada T2112 taun 2012 posisi bumi & matahari sejajar dengan titik tengah galaxy.
Bangsa Maya membagi sistem penanggalannya menjadi 3, yaitu berdasarkan bulan (Hijriah), berdasarkan matahari (Masehi), dan berdasarkan penghitungan panjang (Long Count). Menurut sistem penanggalan mereka, manusia saat ini hidup pada siklus penyelarasan galaksi, tepatnya pada fase besar terakhir (1992-2012). Siklus ini terbagi menjadi 13 tahap. Tiap tahap dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa memakan waktu 20 tahun lamanya.Menurut Prof. Mart Stephen Houston, seorang antropolog Brown University yg ahli tulisan hierogliph bangsa Maya, sebenarnya suku Maya memakai kalender mereka hanya untuk ritual kepercayaan & ramalan. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kiamat atau bencana. Lalu siapa yang menjadi biang kerok isu kiamat itu?
Ilmuwan Amerika dengan NASA-nya wajib bertanggung jawab. Kasus ini hampir serupa dengan Y2K atau Millenium Bug yg menggemparkan itu. Bukannya ikut memikirkan solusi ekonomi negaranya yg lg amburadul, para ilmuwan Amerika ini justru malah memberi interpretasi berlebihan terhadap sistem penanggalan bangsa Maya tersebut. Bahkan dikaitkan dengan mitos bangsa Sumeria tentang adanya Planet Nibiru atau Planet X, yang penjelasannya diurai secara ilmiah sampai dibuat videonya. (Lihat aja di Youtube). Para ilmuwan barat, membenarkan manuskrip bangsa Maya yg menyebutkan pada tanggal 21 Desember 2012 (the end of times) akan terjadi suatu posisi dimana bumi & matahari sejajar dgn titik tengah galaxy.
Isu kiamat tanggal 21 Desember (T2112) tahun 2012 dipicu oleh argumen ilmuwan Amerika dengan NASA-nya, yg visualisasinya di dokumentasikan lewat video di Youtube. Mereka membenarkan manuskrip bangsa Maya yg menyebutkan pada tanggal 21 Desember 2012 (the end of times) akan terjadi suatu posisi dimana letak bumi & matahari sejajar dengan titik tengah atau inti galaksi (black hole). Kejadian ini memang sangat luar biasa karena hanya terjadi 25800 tahun sekali. Namun, interpretasi berlebihan terhadap 'the end of times' ini menyebabkan banyak spekulasi heboh yg beredar tentang tanggal tersebut dan lebih heboh lagi, karena kebetulan jatuh pada hari Jum'at.Menurut para ahli, posisi di mana bumi & matahari sejajar dengan inti galaxy, akan menyebabkan medan gelombang galaksi (galactic wave) yang sangat kuat yg akan mempengaruhi bumi & matahari.
Pengaruh yg paling signifikan terhadap matahari adalah meningkatnya radiasi sinar matahari yg sangat berbahaya bagi seluruh kehidupan dengan disertai ledakan flare yg begitu dahsyat yg mengakibatkan terlontarnya partikel CME ke tata surya. Flare adalah ledakan besar di atmosfir matahari yang kekuatannya 66 kali bom atom hiroshima. Padahal bom atom tersebut menewaskan 88000 jiwa. Coba kalkulasi berapa korban yg timbul jika mengenai bumi. Dan CME (Corona Mass Ejection) adalah partikel-partikel yang terlontar ke angkasa akibat ledakan besar di matahari. Kecepatan lontaran partikel CME ini sangat tinggi yaitu sekitar 400 km/detik. Bayangkan jika partikel CME tersebut mengenai bumi yang cuma berjarak 93 juta mil (149.680.000 km) dari matahari. Selain itu panas yg sangat tinggi dari radiasi matahari yg terjadi itu mampu mencairkan seluruh lapisan es di kutub sehingga membanjiri seluruh permukaan terendah bumi (tsunami besar) yang berakibat berubahnya peta dunia. Dampak ini akan dipercepat dengan rusaknya lapisan ozon yg sudah kronis akibat global warming.
Posisi kesejajaran bumi & matahari dengan inti galaksi juga akan berpengaruh hebat bagi bumi. Para ahli memprediksi bahwa posisi tersebut akan menggeser kutub utara menjadi kutub selatan (pole shift) dikarenakan arus magnetik yg sangat kuat dari galactic wave tersebut. Proses pole shift ini telah dimulai sejak 1992. Jika pole shift ini terjadi secara keseluruhan, maka khatulistiwa akan menjadi dingin, daerah kering menjadi subur, padang pasir menjadi padang rumput, & matahai nampak terbit dari arah barat.Para ahli memprediksi jika pada tanggal 21 Desember (T2112) 2012 posisi bumi & matahari sejajar dengan inti galaksi. Posisi ini memang sangat luar biasa karena hanya terjadi 25800 taun sekali. Begitu luar biasanya mungkin sampai-sampai timbul banyak spekulasi heboh di muka bumi ini.
Menurut para ahli, posisi kesejajaran bumi & matahari dengan inti galaksi akan mengakibatkan medan galaksi yg sangat kuat yg mempengaruhi bumi & matahari. Pengaruhnya bagi bumi adalah dengan bergesernya kutub utara menjadi kutub selatan (pole shift). Jika pole shift ini terjadi maka padang pasir akan berubah menjadi padang rumput dan matahari akan nampak terbit dari arah barat. Inilah yg membuat heboh karena hal tersebut adalah tanda-tanda kiamat besar yg paling akhir.
Selain itu, lanjut para ahli, menurut fisika kwantum, medan galactic wave yg sangat besar ini akan meningkatkan vibrasi bumi dari 3 dimensi kepada 5 dimensi, dimana hal ini akan mengakibatkan perubahan seluruh sosial masyarakat di seluruh dunia. Ini adalah awal dari zaman keemasan manusia (golden age) yang penuh kemakmuran dan kemajuan teknologi dengan tingkat peradaban tinggi yang berbeda dari zaman sebelum-sebelumnya. Masih menurut para ahli, peradaban di muka bumi ini setidaknya telah 'dihancurkan' oleh Sang Pencipta sebanyak 4 kali. Peradaban Atlantis dan peradaban Lemuria di masa silam adalah dua diantaranya. Dan kita yang hidup sekarang ada di masa peradaban manusia yg ke-5 (matahari ke-5).Sebagai makhluk Tuhan yg beriman & berakal, kita harus selalu berpikir positif dan mawas diri. Jika memang penanggalan bangsa Maya harus berakhir pada 21 Desember 2012, mungkin itu dikarenakan untuk menandai satu siklus besar dalam peredaran tata surya dan bumi melintasi inti galaksi.
Menurut hukum Keppler, lintasan tata surya & bumi dalam mengelilingi inti galaksi adalah berbentuk ellips. Dengan suatu perhitungan matematis, para ahli mendapatkan suatu nilai bahwa panjang diameter horizontal lintasan ellips dari inti galaksi ke bumi adalah sekitar 5125 tahun waktu bumi. Jika penanggalan bangsa Maya tersebut kita cermati, kalender mereka berawal pada 3113 SM dan berakhir pada 2012. Jumlah dari 3113+2014 adalah 5125. Jadi, sesuai kan?!
Bangsa Maya adalah bangsa yg terkenal akan kemampuannya dalam matematika & astronomi. Dengan suatu persamaan matematika sederhana yg menggambarkan bentuk ellips, maka wajar jika bangsa maya dapat menentukan secara tepat letak benda langit di angkasa.
Secara ilmiah, ada banyak versi tentang kiamat. Seperti, mencairnya es di kutub utara dan selatan yang akan mengakibatkan perubahan iklim, super vulcano (letusan gunung berapi aktif dan non aktif secara bersamaan di seluruh dunia), super earthquake (gempa yang sangat besar), lepasnya gas metana di tumpukan salju Siberia yang akan menghasilkan ledakan besar, dan yang paling populer sekarang adalah kiamat yang diramalkan oleh bangsa Maya ini.Terus terang saya sama sekali tidak percaya dengan isu kiamat ini. Saya percaya dengan kiamat karena memang selain tertulis di kitab suci, secara ilmiah terjadinya kiamat sangat masuk akal. Tapi jika ada yang bisa meramalkan tanggal yang pasti dari kiamat, saya rasa itu sangat tidak masuk akal. Biarlah rahasia kiamat ini tetap dipegang oleh Tuhan agar kita manusia selalu menjadi makhluk-Nya yang bertaqwa.
Demikian saja posting dari saya yang di-coppas dari seorang sumber bernama Sigit di Friendster. Entah kenapa, minggu ini saya malas sekali untuk menuliskan posting, jadi saya pakai cara praktis saja dengan coppas dari Friendster.
Best regards,
12 comments:
Nais info bro.. lumayan juga buat refreshing :)
Wah.. mas ngeri juga ya.. Tapi tetap mas.. penentuan akhir tetap yang di Atas
Oiya mas.. thx ya mas udah jadi top komentatorku di bulan Februari
pernah baca buku 2015 imam mahdi akan datang??
disana dijelaskan kiamat akan terjadi tahun 2029...
setelah nabi ISA, dajal dan imam mahdi muncul, menurut saya 2012 tuh bukan kiamat besar, tapi kiamat kecil saja yang kan menghancurkan amerika dengan segala kesombongannya:D
wow...
percaya ga percaya dah...:D
wah jan kwe ki lowh...
mbok nek nulis ki ora sing aneh2 ko ngene ki to"
wedi aq"
durung kawin je"
lak njuk dadi kepikiran to,
pye ki nek aq ngo bengi ra iso turu"
pokok'e kancani...
sesuk nek pas tgl 21 desember aq tak munggah jembatan layang kaliabu, ben ra keno sunami"
xixi"
wahh info yang bagus mas...kapanpun kiamat itu ... memang sebagai umat kita harus percaya bahwa akan ada hari kiamat..
waaa, bikin ngeri...abis isya baca ginian, langsung ngaji lagi ah..hehe..
yg penting kita percaya entah kapan itu akan terjadi, soal ramalan 100% bullshit..
Yup !
SEMANGAAAT DONG :D/:(( :)
Welehhh.......
Pasti buoonk tuu.....
orang maya aja gak bisa ramalkan sampe kapan peradaban mereka. Kalo bisa kan hrsnya ada persiapan, tulisan2 dsb....
Lagian, mungkin aja mereka lom mengenal angka '0'!! Romawi aja yg jauh lebih canggih gak punya angka '0'. coba tulis 1 juta, 1 milyar dalam angka romawi..??!!!!
Bagi yang percaya dan bersedia disembelih idup2 di altar untuk baca kelanjutannya sprti gmn bangsa maya dolo, monggo duluan....
mendingan bobo..
kalo bener kiamat..
pas kiamat nya datang,,lebih enak kalo menyaksikan kiamatnya sambil minum bir,,arak,,anggur merah dan sebagainya lah asal jangan intisari..
bagus bgt artikelnya mas... memang kiamat hanya DIA yang mengetahuinya... ijin copas jg mas
Posting Komentar