Selanjutnya perhatian Stephen beralih ke sekolah yang lebih tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan uang, tetapi tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu kemudian akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.
Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya belajar ekonomi. Di akhir tahun Universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek dan sekaligus mempraktekkannya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta! (gila bener, kalo ngga dapet profit ya ngga lulus, beda bgt ya sama kita di Indonesia, lulus aja kadang dikatrol bo!!!), namun inilah kenyataannya, memang begitu cara mereka mendidik anaknya.
Kesimpulan yang dapat diambil daripada teori Dr. Stephen ini adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalam. Perlu proses melewati beberapa generasi.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan di rumah orang Yahudi, jangan sekali-sekali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka, dan menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan bahwa Nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang diungkapkan oleh saintis Gen dan DNA Israel.
Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang diambil sederhana saja, “Rokok”. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti yang mendukung teori ini. “Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu. Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok, Berapa harga rokok? Cuma US$ 0.70, harga yang sangat murah.
“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyakkah universitasnya? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia? Apakah ini bukan akibat dari merokok? Anda fikirlah sendiri?”
Best regards,
Iklan:Kesimpulan yang dapat diambil daripada teori Dr. Stephen ini adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalam. Perlu proses melewati beberapa generasi.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan bahwa Nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang diungkapkan oleh saintis Gen dan DNA Israel.
Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang diambil sederhana saja, “Rokok”. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.


Best regards,
2 comments:
Memang ada triknya tapi terlalu beresiko jika diceritakan disini. Saya mendapat trik itu dari buku yang saya baca di Gramedia Yogyakarta.
Kemarin saya ke Gramedia tapi buku itu dah tak ada. Maaf saya lupa judul bukunya, seingat saya ada goggle adsensenya gitu.
Saran saya , sementara anda cari sendiri buku itu, bsok klo saya dah ktemu judul bukunya akan saya bri tau.
Skali lagi, maaf ya...
APA NAMA BUKUNYA ????:-L
=))
Posting Komentar