Adsense

Welcome in ENDY's weBLOG Crescat Scientia Vita Excolatur

Jumat, 03 April 2009

ANTI VIRUS TERBAIK (Remixed, Recycled and Extended from Previous Post)

“Mas, bisa tolong install ulangin laptop-ku ngga? Kena virus nie? Mas kapan ada waktu?”, demikian sms yang saya terima dari tetangga saya Hana (Hehehehe….. Di rumah saya jadi tukang servis komputer gratisan nie….). Setelah saya balas, esoknya Hana datang ke rumah sambil membawa laptopnya sambil sedikit curhat kepada saya. Dalam curhatnya, Hana bercerita bahwa dia frustasi dengan virus yang menyerang komputernya sampai berulang-ulang.

Beberapa waktu lalu, komputernya pernah terserang oleh sebuah virus dan langsung diinstall ulang oleh om-nya, namun setelah beberapa minggu, komputernya terserang lagi oleh virus yang sama. Padahal dia sudah meng-update antivirus-nya dengan updater terbaru secara rutin. Hana kemudian bertanya, “Apa sih anti virus yang paling bagus, mas....?”. Pertanyaan inilah yang akan saya bahas pada posting kali ini.

Menurut saya, tidak ada antivirus yang paling baik di dunia ini. Mengapa demikian? Sebagai gambaran saja, setiap minggunya kurang lebih ada 300 varian virus baru yang muncul dari berbagai belahan dunia. Padahal, kemampuan antivirus untuk mengenali virus rata-rata hanya 100 virus per minggu. Bisa dibayangkan bahwa virus berkembang jauh lebih pesat dibandingkan antivirus itu sendiri. Silahkan lihat grafik di bawah!

Oleh sebab itu, antivirus kemudian mengklasifikasikan virus-virus itu agar lebih mudah ditangani berdasarkan urutan prioritas ancaman dan penyebarannya. Sebenarnya ada banyak klasifikasi yang dibuat oleh antivirus, seperti worm, trojan, dialers, spyware dan lain-lain, namun untuk lebih mudahnya, mari kita kelompokkan saja virus-virus itu menjadi dua yaitu virus “berbahaya” dan “tidak berbahaya”.

Masalahnya, definisi “berbahaya” antara satu antivirus dengan antivirus lainnya berbeda-beda. Akibatnya, wajar saja jika suatu komputer di-scan dengan antivirus A dan dinyatakan bebas virus tetapi ketika di-scan dengan menggunakan antivirus B ternyata ada virus yang ditemukan. Hal ini juga berlaku sebaliknya, dari kasus di atas maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada antivirus yang paling baik di dunia ini.

Lantas bagaimana caranya agar komputer kita bisa aman dari serangan virus? Berikut ini beberapa tips dari saya untuk menjaga agar komputer kita “relatif” aman dari serangan virus yang menjengkelkan.

Pertama, gunakan salah satu antivirus yang ada di pasaran. Beberapa antivirus yang sudah sering digunakan antara lain, Norton Antivirus, McAffee Antivirus, Norman Antivirus, AVG dan lain-lain. Update terus database antivirus anda dengan updater yang terbaru setiap bulan, kalau perlu seminggu sekali. Selain itu, aktifkan selalu auto protect yang ada pada antivirus anda, meskipun dengan resiko akan memperlambat kinerja komputer.

Kedua, ubah beberapa setting windows anda, diantaranya adalah matikan fitur autorun di komputer anda, silahkan baca ulasan saya secara lengkap di sini. Kemudian, tampilkan ekstensi file di windows explorer. Caranya, pada windows explorer klik: Tools ----> Folder Options ----> View kemudian hilangkan tanda centang pada kolom “Hide file extensions for known files”. Jika anda menemukan file applications (.exe) dengan icon folder, langsung saja dihapus tanpa perlu pikir panjang lagi, karena itu pasti virus.

Ketiga, ubah cara dan kebiasaan anda berkomputer. Biasakan menyimpan file dokumen Microsoft Office anda dengan format rtf (rich text format), karena saat virus menyerang, mereka akan mencari file dokumen berformat doc dan mengubahnya menjadi exe, namun virus tidak menyerang file dokumen yang berekstensi rtf. Selain itu, back up semua data dan program anda dalam CD setidaknya sebulan sekali agar sewaktu-waktu jika terserang virus, anda tinggal meng-install ulang tanpa perlu pergi ke tukang service komputer. Wah, boros dong kalo tiap hari beli CD? Well, lebih baik boros sedikit daripada anda kehilangan data-data yang sangat penting dan harus ke tukang service komputer untuk meng-install ulang komputer anda.

Keempat, Mengapa harus memakai OS Windows? Mengapa tidak memakai OS selain Windows seperti Linux dan MAC? Ada sebuah anekdot di internet yang mengatakan bahwa OS Windows itu bagaikan nenek-nenek yang banyak penyakitnya, karena memang OS Windows paling rentan terserang virus jika dibandingkan OS lain seperti Linux atau Mac.

Kelima, jika ternyata komputer anda masih tetap saja terserang virus setelah melakukan tips-tips di atas, maka anggap saja bahwa anda memang sedang sial dan tukang service komputer anda sedang beruntung, he.....:-) <---- Ngga mutu banget yach?

Demikian tips dari saya, posting ini merupakan daur ulang dari posting saya sebelumnya setelah saya edit seperlunya. Semoga bermanfaat bagi anda semua………

Best regards,
E_N_D_Y


E_N_D_Y's weBLOG - Crescat Scientia Vita Excolatur
http://www.endaruji.co.cc

Iklan:

5 comments:

iahaq mengatakan...

"Biasakan menyimpan file dokumen Microsoft Office anda dengan format rtf (rich text format)"

Pernah lihat beda ukuran antara file dokumen Microsoft Office dengan format rtf dr dokument yang sama Bang?

ronexs mengatakan...

makanaya pakai linux

byme mengatakan...

wuih keren banget
byme

marcellino agatha mengatakan...

Thank banget info nya.

Virus memang makin merajalela dan selalu muncul virus-virus baru sehingga sebuah Antivirus selalu terlambat untuk menangganinya.

Namun tidak ada salah nya untuk mencegah virus dengan menginstal antivirus yang selalu terupdate. Saya pribadi lebih suka memakai Avast karena cenderung lebih efektif meskipun kemungkinan terinfeksi pasti ada karena banyaknya virus-virus baru yang bermunculan.

Buat yang ingin instal avast Klik Disini

Endaruji Sedyadi mengatakan...

@Kang Iffan: Well, sudah saya katakan di posting, lebih baik boros sedikit daripada kita kehilangan data2x penting...

@Ronexs: Well, itu salah satu cara...

@Byme: Oke terima kasih....

@Marcellino: Betuulll saya setuju dengan anda....

Related Posts with Thumbnails