Tes ini adalah pertanyaan yang diberikan seorang pewawancara kepada lebih dari 2000 calon karyawan sebuah perusahaan. Silahkan baca pertanyaan berikut ini kemudian jawablah dalam hati terlebih dahulu kemudian bandingkan jawaban anda dengan jawaban satu-satunya karyawan yang diterima dari lebih 2000 calon karyawan perusahaan yang melamar pada saat bersamaan. Sekali lagi berpikirlah di luar kotak.....!!!!
Pada suatu malam yang gelap dan sedang terjadi badai anda mengendarai sebuah mobil dan melewati sebuah halte bus. Setelah anda perhatikan ternyata di halte tersebut ada tiga orang yang sedang menunggu bus. Mereka adalah seorang nenek tua yang sedang sekarat karena terkena serangan jantung dan segera membutuhkan pertolongan, kemudian ada juga seorang teman lama anda yang pernah menyelamatkan nyawa anda dan seorang lagi adalah (bagi pembaca laki-laki) seorang wanita yang sangat anda idam-idamkan untuk menjadi pasangan hidup, (bagi pembaca wanita) seorang pria yang anda idam-idamkan untuk menjadi pasangan hidup.
Pertanyaannya, siapakah yang akan anda ajak untuk menaiki mobil jika mobil anda hanya muat untuk dinaiki satu orang saja? Pikirkan jawaban anda dengan baik sebelum anda membaca jawabannya di bagian bawah......... Sekali lagi tak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk berpikir di luar kotak....!!!
Ini adalah pertanyaan dilema moral/ethical yang pernah ditanyakan seorang pewawancara kepada lebih dari 2000 calon karyawan sebuah perusahaan besar.
Jawaban yang paling banyak diberikan adalah membawa wanita tua yang sedang sekarat, karena dia sudah mau meninggal maka dia harus diselamatkan terlebih dahulu, kemudian baru mengajak teman yang pernah menyelamatkan hidup anda.
Sebaliknya sebagian lagi menjawab akan mengajak teman yang pernah menyelamatkan anda pulang terlebih dahulu baru menyelamatkan wanita tua yang sudah akan meninggal itu.
Namun jika anda menjawab seperti kedua jawaban di atas, maka anda tidak akan bisa mengajak pulang pasangan hidup yang anda idam-idamkan selama ini karena pastilah dia akan merasa marah telah anda abaikan sebagai orang yang paling penting dalam hidup anda.
Tahukah anda apa jawaban yang diberikan oleh satu-satunya karyawan yang diterima oleh perusahaan itu? Dengan entengnya dia menjawab.........
Saya akan memberikan kunci dan STNK mobil saya kepada teman yang pernah menyelamatkan nyawa saya untuk membawa wanita tua yang sedang sekarat itu ke rumah sakit, kemudian bawa pulang saja dulu mobil saya itu karena saya akan tinggal di halte dan menunggu bus bersama-sama dengan pasangan hidup yang selama ini saya idam-idamkan.
Kesimpulannya:
Sometimes, we gain more if we are able to give up our stubborn thought limitations. Never forget to "Think Outside of the Box."
Iklan:Pertanyaannya, siapakah yang akan anda ajak untuk menaiki mobil jika mobil anda hanya muat untuk dinaiki satu orang saja? Pikirkan jawaban anda dengan baik sebelum anda membaca jawabannya di bagian bawah......... Sekali lagi tak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk berpikir di luar kotak....!!!
Ini adalah pertanyaan dilema moral/ethical yang pernah ditanyakan seorang pewawancara kepada lebih dari 2000 calon karyawan sebuah perusahaan besar. Jawaban yang paling banyak diberikan adalah membawa wanita tua yang sedang sekarat, karena dia sudah mau meninggal maka dia harus diselamatkan terlebih dahulu, kemudian baru mengajak teman yang pernah menyelamatkan hidup anda.
Sebaliknya sebagian lagi menjawab akan mengajak teman yang pernah menyelamatkan anda pulang terlebih dahulu baru menyelamatkan wanita tua yang sudah akan meninggal itu.
Namun jika anda menjawab seperti kedua jawaban di atas, maka anda tidak akan bisa mengajak pulang pasangan hidup yang anda idam-idamkan selama ini karena pastilah dia akan merasa marah telah anda abaikan sebagai orang yang paling penting dalam hidup anda.
Tahukah anda apa jawaban yang diberikan oleh satu-satunya karyawan yang diterima oleh perusahaan itu? Dengan entengnya dia menjawab.........
Saya akan memberikan kunci dan STNK mobil saya kepada teman yang pernah menyelamatkan nyawa saya untuk membawa wanita tua yang sedang sekarat itu ke rumah sakit, kemudian bawa pulang saja dulu mobil saya itu karena saya akan tinggal di halte dan menunggu bus bersama-sama dengan pasangan hidup yang selama ini saya idam-idamkan.Kesimpulannya:
Sometimes, we gain more if we are able to give up our stubborn thought limitations. Never forget to "Think Outside of the Box."
0 comments:
Posting Komentar