Adsense

Welcome in ENDY's weBLOG Crescat Scientia Vita Excolatur

Selasa, 10 Juni 2008

Fitna

(Warning: Baca posting berikut dengan kepala dingin, hati yang tenang, baca sampai habis, cerna dengan akal sehat, baru komentar)

Akhirnya, rasa penasaran saya untuk menonton film Fitna terhapus juga. Sehabis Maghrib, tetangga saya Adi datang ke rumah untuk meng-install ulang komputernya yang tertular virus (mari kita dukung gerakan Ganyang VirusMaker). Padahal komputernya akan dipakai untuk mengerjakan skripsi. Gara-gara virus sialan tersebut, Adi tidak bisa mengerjakan skripsi-nya (Ya Allah, semoga Engkau mengampuni para VirusMaker tersebut).



Setelah selesai meng-install ulang, saya kemudian meng-explore isi HardDisk-nya dan........... Bingggoooooo.................!!!!!!! Saya menemukan sebuah file film Fitna yang selama ini saya cari-cari. Segera saja, film tersebut saya copy ke Flashdisk dan malamnya saya tonton dari awal sampai habis. Posting berikut ini (meskipun sudah sedikit basi), akan menjelaskan pendapat saya tentang film tersebut.

Beberapa waktu lalu umat Islam dihebohkan oleh sebuah film berjudul Fitna yang dibuat oleh Geert Wilders. Wilders adalah seorang tokoh politisi sayap kanan di Belanda. Di film itu, Islam digambarkan sebagai agama yang mengajarkan bom bunuh diri, memenggal kepala orang, perlakuan sewenang-wenang kepada wanita dan lain-lain yang berbau kekerasan. Di Film ini juga digambarkan seolah-olah semakin banyak non-Muslim yang kita bunuh maka semakin lancarlah jalan kita menuju Surga dan Allah akan semakin mencintai kita karena melakukan kekerasan itu. Galibnya, Wilders menunjukkan ayat-ayat Al Quran yang mendukung hal ini (mirip ulama Islam saat menerangkan hukum Islam).

Penasaran, saya kemudian mengambil Al Quran terjemahan saya dan mencoba mencari ayat-ayat yang disebutkan dalam film tersebut dan................ Masya Allah, saya terkejut bukan main saat menemukan salah satu ayat yang memang secara jelas dan gamblang memerintahkan kita untuk ”membunuh” muslim yang murtad (keluar dari Islam). Silahkan anda cek sendiri Surah 8 (Al-Anfal) ayat 60, Surah 4 (An-Nisa') ayat 56, Surah 47 (Muhammad) ayat 4, Surah 4 (An-Nisa') ayat 89, dan Surah 8 (Al-Anfal) ayat 39 di Al Quran terjemahan Anda. Lantas benarkah Islam adalah agama yang mengajarkan kekerasan dan mengajarkan umatnya untuk membunuh? Menurut saya, hanya orang-orang yang tidak mengertilah yang beranggapan seperti itu.

Setahu saya, bahasa dalam Al Quran sangatlah dalam artinya. Bagi saya, Allah adalah ahli dari segala ahli puisi. Ya.......... Allah menyukai keindahan dan citarasa seni yang tinggi. Jika kita membaca Al Quran maka tidaklah sulit untuk menemukan rima seperti layaknya puisi. Bahkan sebagian orang menganggap Al Quran adalah kumpulan perintah-perintah Allah yang sangat puitis, indah, penuh kasih sayang dan memiliki arti yang sangat luas serta mendalam.

Puitis........????? Well, inilah yang menyebabkan kita tidak bisa menerjemahkan Al Quran secara verbal. Seperti layaknya puisi, setiap kata (ayat) dalam Al Quran memiliki makna yang sangat dalam dan luas. Alangkah baiknya jika kita menerjemahkan ayat Al Quran secara kontekstual sehingga kita tidak hanya memahami makna yang tersurat tapi juga makna yang tersirat dalam Al Quran.Jadi kata ”membunuh” dalam Al Quran itu tentu saja tidak berarti membunuh dalam arti sesungguhnya. Silahkan anda menanyakan hal ini pada ahli tafsir Al Quran yang lebih mengerti. Anda juga bisa memahami ayat tersebut dengan mengunjungi posting saya yang lain yang membahas tentang buku Ayat-Ayat Fitna, silahkan klik di sini(jangan lupa baca posting tersebut dari awal sampai akhir kemudian cerna dengan akal sehat!).

Sekali lagi, menurut saya hanya orang-orang yang tidak mengertilah yang menganggap bahwa Al Quran mengajarkan kekerasan dan mengajarkan umatnya untuk membunuh. Perlu anda ketahui bahwa maksud kata ”orang-orang tidak mengerti” bisa berarti siapa saja (Muslim atau non-Muslim).Lalu bagaimana dengan Geert Wilders? Haruskah kita menanggapinya?

Menurut saya, tidak perlu karena seperti layaknya politisi, Wilders hanya berusaha mencari sensasi dan simpati atas apa yang ia perjuangkan di parlemen Belanda. Ada pepatah Arab yang mengatakan jika Anda ingin jadi orang terkenal, maka kencingi saja sumur zam-zam. Ya, seluruh dunia pasti akan mengenal Anda sebagai orang paling sensasional sekaligus terbodoh di dunia. Demikian juga yang dilakukan oleh Wilders, dia memakai cara-cara yang ekstrim untuk menjadi orang terkenal (baca: cari sensasi).

Sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh Wilders? Well, selidik punya selidik ternyata di Belanda banyak sekali imigran yang berasal dari Sudan dan Maroko. Imigran-imigran ini sebagian besar beragama Islam dan di Belanda banyak sekali yang hanya menjadi pengangguran. Seperti kita ketahui, di sebagian besar negara Eropa, pengangguran dibiayai oleh negara. Akibatnya pengangguran-pengangguran ini memberatkan APBN pemerintah negara Belanda (bandingkan dengan APBN Indonesia yang terlalu berat men-subsidi BBM).

Wilders kemudian berjuang sekuat tenaga untuk membatasi jumlah imigran yang masuk ke Belanda dan salah satunya adalah dengan membuat film ini. Dia berharap masyarakat Belanda khususnya dan masyarakat Eropa umumnya, menjadi takut pada Islam dan melarang semua orang Islam (baca: Imigran Sudan dan Maroko) masuk atau menjadi warga negara Belanda/Eropa. Anda bisa membaca ”tujuan politik” Wilders ini di bagian akhir film Fitna.

Sekali lagi, menurut saya kita tidak perlu menanggapi hal-hal seperti ini dengan berlebihan. Apalagi jika kita menanggapinya dengan cara kekerasan, karena justru itulah yang diharapkan oleh Wilders. Wilders tentu akan mengambil keuntungan dari sikap umat muslim yang over reactive terhadap film ini. Kalau dipikir-pikir licik juga si Wilders ini yach.....???? Namanya juga politisi, emang di Indonesia ngga ada politisi licik......???? Wakakakakakakaka................ Naif banget sich......!!!!

Sebagai tambahan, silahkan lihat gambar di atas! Mengapa anggota pejuang Hamas melakukan hormat (salute) seperti Nazi Hitler? Benarkah ada keterkaitan antara Hamas dengan Nazi Hitler? Saya mendapatkan kesan ini di film tersebut dan masih berusaha mencari informasinya di Internet. Dalam film itu diilustrasikan para pendukung Hamas yang mengusung poster, God Bless Hitler, be Prepare for the Real Holocaust, dan Islam will Rule the World. Mengapa Hamas justru mendukung monster facist seperti Hitler? Apakah ini adalah bentuk fitnah lain dari orang-orang yang benci Islam atau memang fakta? Terus terang saya juga belum memahaminya.

Well, demikian saja posting dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua. Jangan penuhi hatimu dengan kebencian, karena sesungguhnya setan itu paling senang bersemayam dalam diri orang yang hatinya penuh dengan kebencian.

Ps: Kata ”orang” dalam kalimat di atas bisa berarti siapa saja (Muslim atau non-Muslim)

Iklan:

5 comments:

Anonim mengatakan...

Ya ampun Endar, hari gini baru nonton fitna? Perasaan aku download itu video satu or 2 hari sejak dilaunch deh.

Nina

Anonim mengatakan...

DASAR IBLIS SEMUA KALIAN ITU,DASAR BANGSAT...!!! TAIIIIIIII,KAYA ANJINK...!!!!!!!

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum,

Mungkin bagi temen2 yg pernah liat film "FITNA" yg sangat kontroversial n berisi fitnah terhadap agama ISLAM merasa rada jengkel atas pembuatan film itu. bagaimana tidak, ayat ayat Al Quran diartikan semena-mena tanpa memberikan penjelasan makna yg sebenarnya. film tersebut memaksa orang2 yg melihat berasumsi bahwa agama Islam adalah agama yg menghalalkan kekerasan.

Nah beberapa hr yg lalu temenq ngasih tau ada buku yg bisa menjawab (bc:meluruskan)ayat2 dalam Al-Quran yg di fitnah dalam film "FITNA". buku itu berjudul "AYAT-AYAT FITNA" yg ditulis oleh Quraish Shihab. buku ini bisa didapatkan gratis di beberapa lokasi di Jakarta seperti di Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Agung Al Azhar, Masjid Raya Pondok Indah, Masjid At Tin, Masjid dan Pesantren At Taqwa, Masjid Imam Bonjol, Dewan Dakwah Indonesia dan Jakarta Islamic Center. Kejauhan ya?? heheee... tenang za, buku ini ada kok yg versi e-book dg men-download-nya dari www.lenterahati.com. hasil download-q aq sertakan sekalian di email ini. buka za attach-nya. kalo filenya ga bisa dibuka, download sendiri di webnya ya.....

NB. ini jg sebagai jawaban dari postingannya my BIG brother E_N_D_Y di blognya. soale ngirim comment-e angel je ndar!! error terus!! tutup wae lah blog mu ndut!! wekekekekee.... (piiizz...bro)

iweseti mengatakan...

wah aku ra arep komen neng film e
aku arep komen masalah kode etik tukang reparasi.
tukang reparasi mah ra oleh nonton opo isi HD komputer seng didandani,it's off the record.RHS
lha nek nganti nonton tur isine disebar2ke wah . . . . bahaya ki . . . . .

Anonim mengatakan...

Yoi, makanya aku tulis juga disitu kalo posting ini sudah "sedikit basi"....

Iblis...??? Terima kasih, sesungguhnya hanya 4JJ I SWT yang berhak menilai seseorang itu Iblis atau bukan......

Oke, thanks buat Infonya. Insya 4JJ I aku akan baca buku itu and membuat commentnya di posting berikutnya.....

Wakakakaka.... Aku meng-explore HD-nya bersama-sama dengan pemiliknya. Coz, pemiliknya minta aku supaya men-scan partisi data-nya, siapa tahu masih ada virus yang tersisa.......

Related Posts with Thumbnails