TIPS DAN CARA INTEGRASI PCMAV2.0c DENGAN CLAMAV 0.95.1

Beberapa waktu lalu saya mendapat informasi dari kolom komentar situs PCMEDIA AntiVirus yang menyebutkan bahwa versi terbaru dari CLAMAV (v0.95.1) sudah keluar. Tanpa buang waktu, saya langsung meluncur ke TKP untuk men-download-nya dan mencobanya pada PCMAV2.0b saya.

Hasilnya, ternyata CLAMAV 0.95.1 tidak bisa diintegrasikan dengan PCMAV2.0b. Hal ini tentu saja membuat saya kecewa dan sempat beralih kembali ke PCMAV 1.93 + CLAMAV 0.94.2 karena menurut saya PCMAV2.0b tentu akan menurun kemampuan deteksinya. Selain itu, meskipun PCMAV2.0b sudah diintegrasikan dengan CLAMAV 0.94.2, ternyata kemampuan deteksinya tidak sebaik PCMAV 1.93 yang diintegrasikan dengan CLAMAV 0.94.2.

Awalnya, saya ingin segera membuat posting tentang hal ini, namun saya kemudian memutuskan untuk menundanya terlebih dahulu karena saya menunggu munculnya PCMAV2.0c yang sudah bisa diintegrasikan dengan CLAMAV 0.95.1. Begitu saya mendapatkan PCMAV2.0c, saya langsung membuat posting ini.

Langsung saja, saya akan menjawab pertanyaan anda yaitu, bagaimana cara men-download dan mengintegrasikannya? Berikut ini akan saya jelaskan caranya. Anda juga bisa membaca petunjuk ini pada file readme.txt yang disertakan pada program PCMAV2.0c. Prosedur penggabungan CLAMAV 0.95.1 sebenarnya hampir sama dengan cara penggabungan untuk CLAMAV 0.93x, yang berbeda hanyalah sumber file library CLAMAV dan penempatan folder-nya dalam PCMAV2.0c.

Pertama, tentu saja anda harus memiliki Program PCMAV2.0c tersebut. Anda dapat men-download program-nya di sini.

kedua, ekstrak semua file yang ada dalam file ZIP tersebut ke HardDisk anda dalam satu folder (misalnya PCMAV).

Ketiga, download file library CLAMAV 0.95.1 yang dibutuhkan oleh PCMAV di sini.

Keempat, ekstrak semua file yang ada dalam file plugins.zip tersebut kemudian pindahkan folder ”plugins” ke dalam folder di mana PCMAV Cleaner/RTP berada.

Kelima, download dengan menggunakan download manager file database harian di sini dan jangan lupa untuk men-download juga file database utama di sini. Jika dengan cara penunjukan langsung alamat seperti di atas, browser Anda gagal men-download kedua file tersebut, maka Anda tinggal meng-klik kanan link tiap file tersebut, lalu pilih "Save As".

Bagi anda yang berdomisili di Semarang, Solo dan Yogyakarta, anda dapat membeli seharga Rp. 1000,-/updater (ongkos download) update CLAMAV di rental-rental komputer yang ber-partner dengan Tawakul. Anda bisa men-download peta lokasi rental-rental komputer tersebut di sini. Anda juga bisa membeli Updater terbaru untuk antivirus lain seperti AVG, Symantec Norton, McAffee dan lain-lain di rental-rental tersebut.

Keenam, tempatkan file "daily.cvd" dan file "main.cvd" ke dalam folder ”/plugins/clamav”. Sedikit berbeda dengan PCMAV versi terdahulu, kedua file ini harus di-download dan ditempatkan dalam folder ”/plugins/clamav”. Jika hal ini tidak dilakukan maka jumlah virus yang tertera pada kotak ”Status & information” hanya berjumlah sekitar 2000.

Ini menandakan bahwa proses Integrasi belum sempurna. Oleh sebab itu, pastikan bahwa pada folder PCMAV telah terdapat folder ”/plugins/clamav” di dalamnya. Berikut ini adalah gambar struktur folder dan file PCMAV2.0c

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan maka sekarang Anda tinggal menjalankan file PCMAV-CLN.EXE, apabila CLAMAV 0.95.1 berhasil diintegrasikan oleh PCMAV maka akan tampil informasi mengenai database CLAMAV pada kolom "Status & information". Anda sekarang dapat menggunakan PCMAV seperti biasa (termasuk RTP), tentunya dengan database virus yang lebih banyak.

Sedikit tips dari saya:

Pertama, sebelum menggunakan PCMAV2.0c pada komputer yang sudah terinfeksi virus, sebaiknya anda me-rename file PCMAV-CLN.exe terlebih dahulu, misalnya 123.exe, 12345.exe, shampoo.exe, sabun.exe, cuci.exe atau terserah anda sajalah. Saya mendapat informasi bahwa beberapa virus lokal sudah menganggap PCMAV sebagai ”ancaman” yang harus dilumpuhkan. Oleh sebab itu, beberapa virus akan langsung memblok PCMAV begitu mendeteksi adanya file PCMAV-CLN.exe yang dijalankan.

Kedua, apabila setelah me-rename file PCMAV-CLN.exe ternyata PCMAV2.0c tetap tidak bisa dijalankan pada komputer yang bervirus, maka burn PCMAV2.0c ke CD kemudian jalankan dari CD-ROM. Virus-virus lokal biasanya tidak siap dengan kondisi eksekusi suatu antivirus dari CD-ROM.

Ketiga, mengingat banyaknya keluhan pada kolom komentar situs PCMAV yang menyebutkan bahwa sering terjadi error pada PCMAV-RTP, maka saya menyarankan bagi anda yang kurang ahli dalam berkomputer (termasuk saya, he....) sebaiknya tidak menjalankan PCMAV-RTP pada komputer.

Setahu saya, PCMAV-RTP memang masih dalam versi ujicoba (beta), sehingga sering error. Daripada data-data penting anda hilang, lebih baik jangan gunakan PCMAV-RTP, tetapi tetap gunakan antivirus konvensional seperti McAffee, Norton dan lain-lain. Sebaiknya gunakan PCMAV-CLN saja untuk membersihkan virus-virus lokal.

Keempat, dengan database pengenal virus terbaru dari CLAMAV yang cukup besar, maka konsekuensi logis penggunaan engine CLAMAV di PCMAV akan cukup berpengaruh pada lamanya proses pendeteksian file serta membutuhkan memori yang lebih besar. Selain itu, engine CLAMAV lebih ditujukan sebagai sebuah scanner yang *tidak* dilengkapi prosedur cleaner layaknya engine PCMAV. Maka dari itu, setiap virus yang terdeteksi oleh engine CLAMAV hanya dapat dilakukan penghapusan file tanpa upaya penuntasan, perbaikan, pemulihan file dan sistem.

Iklan: