Suatu hari saya menyewa film Die Hard 4 di sebuah rental VCD di Jogja. Saat itu saya mengharapkan sebuah tontonan yang penuh aksi dan menegangkan. Setelah saya memutuskan untuk menyewanya, akhirnya saya pun menontonnya di rumah. Sayang, ternyata setelah menonton film tersebut, harapan saya pupus.
Dalam film itu, adegan-adegan actionnya kelihatan sekali direkayasa oleh animasi komputer 3D. Akibatnya banyak sekali adegan yang tidak masuk akal di film itu, misalnya ketika adegan yang dilakukan di terowongan bawah tanah saat sebuah mobil terbang dan hampir saja mengenai Opsir John McClane namun terhalang oleh dua mobil yang ”kebetulan” lewat di kedua sisinya. Menurut saya adegan ini lebih mirip adegan kartun Tom & Jerry dari pada adegan film Action.
Memang sejak kehadiran teknologi animasi 3D komputer, hampir semua adegan film buatan Holywood digantikan oleh teknologi ini. Mulai dari adegan action sampai adegan berbicara pun kadang-kadang juga menggunakan teknologi ini. Pada awal kemunculannya, teknologi ini memang membuat saya terkagum-kagum. Pada saat itu. T-Rex di film Jurrasic Park kelihatan nyata sekali sedang mengejar mobil Dr. Grant.
Seiring berjalannya waktu, teknologi ini kemudian diterapkan pada sebagian besar film-film Holywood. Untuk film-film yang termasuk dalam genre Science Fiction, hal ini tidaklah menjadi masalah karena memang pasti akan banyak sekali adegan-adegan fiksi yang tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan teknologi ini.
Namun demikian, hal ini menjadi masalah ketika diterapkan pada film Action. Menurut saya, penerapan teknologi ini justru mengurangi ketegangan film tersebut karena ketidak masuk akalan adegan-adegannya, misalnya seperti film Die Hard ini. Bagaimana mungkin seorang bisa memiliki keseimbangan yang demikian baiknya saat berdiri di atas pesawat B-25 yang sedang terbang berputar-putar? Jika anda tidak mengerti maksud saya, silahkan anda menonton film ini terlebih dahulu, maka Anda akan dapat menyaksikannya ”kehebatan” ini. Sekali lagi, menurut saya adegan itu lebih mirip adegan kartun Tom & Jerry dibandingkan dengan adegan action film.
Akhir kata, saya cuma bisa mengatakan bahwa ”Die Hard 4.0 Sucks......”. Film ini sangat berbeda dengan film-film pendahulunya (Die Hard Trilogy), terutama dalam hal ketegangan Actionnya. Setelah menonton film ini, saya kemudian tidak selera lagi untuk menonton film Action lainnya. Karena pasti akan banyak sekali adegan-adegan ”kartun” lainnya. Bukankah lebih baik jika kita langsung saja menonton film kartun?
Sabtu, 22 Desember 2007
Die Hard 4.0 Sucks........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
UN SALUTO DALL'ITALIA
E BUON ANNO ...LINA
BUON ANNOO!!!!!!!...LINA
Posting Komentar